Tuesday, 22 December 2015

For You My Mom

You are the Important Person in My Life

You are the reason I never give up
You are the reason I always smile
You are the reason I can be success
You are the reason I always happy

I never imagine my life without you
Because,
You always Love me
You always Support me
You always Beside me
You always Understand me

Although,
Sometimes I make you angry
Sometimes I make you cry
Sometimes I make you worried
Sometimes I make you disappointed
But you always forgive and hug me

I cannot find the word that can describe your kindness
I just can say Thanks a Billion, Mom
You are everything to me,

Happy Mother's day for you My Mother,
Love You Mom

Your Beloved Daughter

UlfatunS

Tuesday, 27 October 2015

This picture that I create myself and I post in my IG (@ulfatuns) follow ya hehehe :D


Picture of Luffy ( One Piece ) & Natsu ( Fairy Tail)

Picture of Sasori ( Naruto )

Picture of Ryoma Echizen ( Prince of Tennis )

Picture of Souma Yukihira ( Sokugeki no Souma )

No tittle ( Name Narsism )

  Ran Mouri & Shinichi Kudo ( Detective Conan )


 Picture of Hinata Hyuga ( Naruto )

Picture of Tetsuya Kuroko ( Kuroko no Basket )

Picture of friend 


Saturday, 5 September 2015

My Picture

This picture is dedicated to my friends in English Education Department


Tuesday, 25 August 2015

Makalah Geopolitik Pkn Assignment with Izzatin Nisa and Nurul Rizky Amaliyah

MAKALAH geopolitik by UlfatunS

Assignment Agama 1 "Makalah Eksistensi Manusia"

makalah exsistensi manusia by UlfatunS

KARANGAN DALAM BAHASA INDONESIA



Pengertian Karangan
Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi
Ditinjau dari cara menyampaikan masalahnya dalam karangan, maka karangan dapat dibagi menjadi beberapa jenis.

  •  Karangan Narasi
  • Karangan Deskripsi
  • Karangan Ekspoisisi
  • Karangan Persuasi
  • Karangan Argumentasi

1)      Karangan Narasi 
         ialah karangan yang menyajikan serangkaianperistiwa yang biasanya disusun menurut urutan waktu.Yang termasuk narasi ialah cerpen, novel, roman, kisah perjalanan, biografi, otobiografi.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Narasi :
a. Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
b. Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
c. Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
d. Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci
Jenis-jenis narasi
a. Narasi informatif
adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.
b. Narasi ekspositorik
adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositprik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau bersifat objektif.
c. Narasi objektif
adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif.
d. Narasi sugestif
adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.

Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronologis.
Ciri-ciri karangan narasi menurut Atar Semi (2003:31) adalah sebagaiu berikut:
·  Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.
·  Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
·  Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
·  Memiliki nilai estetika.
·  Menekankan susunan secara kronologis

2) Karangan Deskripsi
      ialah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri.
Ciri-ciri / karakteristik karangan deskripsi :
a. Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu
b. Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan
c. Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
d. Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis
Jenis Karangan Deskripsi
Secara garis besar ada 2 macam bentuk karangan deskripsi :
a) Deskripsi Ekspositori
Merupakan karangan yang sangat logis, biasanya merupakan daftar rincian atau halyang penting-penting saja yang disusun menurut sistem dan urutan-urutan logis obJek yang diamati.
b)  Deskripsi Impresionatis
Merupakan karangan yang menggambarkan impresi penulisnya, atau untuk menetralisir pembacanya. Deskripsi impresionistis ini lebih menekankan impresi atau kesan penulisnya ketika melakukan observasi atau ketika melakukan impresi tersebut.

3) Karangan Eksposisi
      adalah bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Eksposisi :
a. Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
b. Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual)
c. Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
d. Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
e. Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu

Berdasarkan cara atau metode penguraiannya, karangan eksposisi dapat dibedakan ke dalam beberapa karangan eksposisi. Ada beberapa jenis pengembangan dalam paragraf eksposisi :


  • Eksposisi klasifikasi
  • Eksposisi analisis
  • Eksposisi definisi
  • Eksposisi pertentangan  
  •  Eksposisi perbandingan
  • Eksposisi proses,
  • Eksposisi ilustrasi (contoh), dan
  • Eksposisi laporan(berita)

JENIS-JENIS KARANGAN EKSPOSISI

 • Eksposisi Klasifikasi

Membagi sesuatu dan mengelompokkan ke dalam kategori-kategori.

• Eksposisi Analisis

 Proses memisah-misahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa sub bagian, kemudian masing-masing dikembangkan secara berurutan.

 • Eksposisi Definisi

Batasan pengertian sesuatu dengan menfokuskan pada karakteristik sesuatu itu.

• Eksposisi Pertentangan

Berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain. Frase penghubung yang biasa digunakan adalah “akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya.”

• Eksposisi Perbandingan

Dalam hal ini penulis mencoba menerangkan ide dalam kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal lain.

• Eksposisi Proses

Sering ditemukan dalam buku-buku petunjuk pembuatan, penggunaan, atau cara-cara tertentu

• Eksposisi Ilustrasi

Pengembangannya menggunakan gambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Mengilustrasikan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan sifat. Biasanya menggunakan frase penghubung “seperti ilustrasi berikut ini, dapat diilustrasikan seperti, seperti, bagaikan.”

• Eksposisi laporan(berita)

Berisi pemberitaan mengenai suatu kejadian jenis ini biasa di temukan pada surat kabar.



Tujuan paragraf eksposisi adalah memaparkan atau menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Oleh karena itu, topik-topik yang dikembangkan dalam paragraf eksposisi berkaitan dengan penyampaian informasi.

Ciri- ciri menonjol

Karangan eksposisi umumnya menjawab tentang petanyaan sperti apa, siapa, dimana, kapan mengapa dan bagaimana.menginformasikan/ menceritakan sesuatu yang tidak bias dicapai alat indera. Perbedaan dengan karangan deskripsi, karangan deskripsi bertujuan menggambarkan atau melukiskan sesuatu sehingga seolah olah pembaca mengatakannya sendiri.



4) Karangan Persuasi

adalah karangan yang tujuannya untuk membujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan atau ide penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit.

Menurut Syamsuddin (2009:40), paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya berusaha untuk merebut perhatian pembaca.

Ciri-Ciri Paragraf Persuasif

Berikut adalah beberapa ciri paragraf persuasif yang sering digunakan dalam berbagai bentuk.

Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.

  1. Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca
  2. Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
  3. Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
  4. Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil

Jenis Paragraf Persuasi

Sebagaimana bentuk paragraf persuasif tersebut, paragraf persuasif dapat digolongkan dalam beberapa jenis, di antaranya adalah:


1. Persuasi politik

Sesuai dengan namanya, persuasi politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan sering menggunakan pesuasi jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya. Kita akan bisa memahami persuasi politik lebih baik lagi, bila kutipan berikut ini kita kaji dengan teliti. Naskah persuasi politik berikut ini berkombinasi dengan eksposisi.


2. Persuasi pendidikan

Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya, bisa menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka giat berlajar, senang membaca dan lain-lain. Seorang motivator atau inovator pendidikan bisa memanfaatkan persuasi pendidikan dengan menampilkan konsep-konsep baru pendidikan untuk bisa dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan. Kutipan artikel berita ini dapat dijadikan bahan menelaah karangan persuasi pendidikan.
3. Persuasi advertensi

Persuasi iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau pendengar menjadi kenal, senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki barang atau memakai jasa yang ditawarkan. Karena itu,advertensi diberi predikat jalur komunikasi antara pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik sebagai konsumen. Iklan itu beraneka ragam, ada yang sangat pendek, ada pula yang panjang.

Persuasi iklan yang baik adalah persuasi yang mampu dan berhasil merangsang konsumen membeli barang yang ditawarkan. Sebaliknya, persuasi iklan itu tergolong sebagai persuasi yang kurang baik apabila tidak berhasil merangsang konsumen untuk membeli barang yang diiklankan.
4. Persuasi propaganda

Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tentunya tujuan persuasi tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat sesuatu.
Persuasi propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya berupa informasi dan ajaka. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau pendengar menuruti isi ajakan kampanye tersebut. Pembuatan informasi tentang seseorang yang mengidap penyakit jantung yang disertai dengan ajakan pengumpulan dana untuk pengobatannya, atau selebaran yang berisi informasi tentang situasi tertentu yang disertai ajakan berbuat sesuatu adalah contoh persuasi propaganda.



5) Karangan Argumentasi

adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata.

Ciri-ciri/karakteristik karangan Argumentasi :

a. Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itudiakui oleh pembaca

b. Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta,grafik, tabel, gambar

c. Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca

d. Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas

e. Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian

Paragraf argumentasi memiliki dua pola pengembangan, yakni sebagaimana berikut :

  • ·   Sebab ke akibat, yakni tipe pola pengembangan paragraf argumentasi yang berawal dari moment yang dikira sebagai pemicu, selanjutnya menuju pada ikhtisar yang berbentuk dampak atau akibat yang disebabkan dari suatu kejadian.
  • ·   Akibat ke sebab, ialah paragraf ini di mulai dari menjelaskan satu persoalan yang dikira sebagai akibat selanjutnya bergerak menuju perihal yang dikira sebagai pemicu persoalan.


SOAL


1. Ternyata badai ekonomi membuat beberapa wilayah negeri ini bergolak. Efek domino lepasnya Timor Timur tampak semakin menggejala. Di sana-sini muncul wacana tentang kemerdekaan wilayah. Dengan demikian, negeri ini menghadapi bahaya mahahebat, yakni disintegrasi.
Kutipan karangan di atas termasuk jenis karangan…
    a. Eksposisi
    b. Narasi

    c. Persuasi
    d. Deskripsi
    e. Argumentasi 


2.    Jika akan menjelaskan pengertian dan fungsi pasar, kita dapat menggunakan karangan….
    a. Persuasi

    b. Argumentasi
    c. Eksposisi
    d. Deskripsi
    e. Narasi 


3. Di lihat dari penampilannya, ia wanita yang anggun, badannya tinggi semampai dengan warna kulit putih kekuning-kuningan. Rambut panjang terurai menutupi sebagian wajahnya yang mempunyai bola mata yang warna coklat dan hidungnya mancung.

Teks di atas termasuk jenis karangan. . . .

       a.Narasi

       b.Eksposisi

       c.Deskripsi

       d.Persuasi

       e.Argumentasi


4. Anak itu berjalan cepat menuju pintu rumahnya karena merasa khawatir seseorang akan memergoki kedatangannya. Sedikit susah payah dia membuka pintu itu. Ia begitu terkejut ketika daun pintu terbuka seorang lelaki berwajah buruk tiba-tiba berdiri di hadapannya. Tanpa berpikir panjang ia langsung mengayunkan tinjunya ke arah perut lelaki misterius itu. Ia semakin terkejut karena ternyata lelaki itu tetap bergeming. Raut muka lelaki itu semakin menyeramkan, bagaikan seekor singa yang siap menerkam. Anak itu pun memukulinya berulang kali hingga ia terjatuh tak sadarkan diri

Teks di atas termasuk jenis karangan ……..

    a.Narasi

    b.Persuasi

    c.Argumentasi

    d.Eksposisi

    e.Deskripsi


5. Sebaiknya pemerintah melakukan penghematan. Selama ini, pemerintah boros dengan cara tiap tahun membeli ribuan mobil dinas baru serta membangun kantor-kantor baru dan guest house. Pemerintah juga selalu menambah jumlah PNS tanpa melakukan perampingan, membeli alat tulis kantor (ATK) secara berlebihan, dan sebagainya. Padahal, dana yang dimiliki tidak cukup untuk itu.

Teks di atas termasuk karangan…..

    a.Narasi

    b.Deskripsi

    c.Eksposisi

    d.Argumentasi

    e.Persuasi


6. Bahtsul masail sendiri merupakan forum diskusi keagamaan yang sudah mendarah daging di pesantren. Di dalamnya, dibahas persoalan-persoalan masyarakat yang membutuhkan tinjauan keagamaan secara ilmiah, rinci, dan terukur. Perlu diketahui pula bahwa sebagian besar topik yang muncul didasarkan atas laporan, aduan, atau keluhan masyarakat tentang persoalan agama, sosial, budaya, hingga ekonomi. Bisa dikatakan bahwa bahtsul masail sesungguhnya merupakan cara khas pesantren untuk menyuarakan aspirasi masyarakat melalui perspektif agama.

Teks di tas merupakan jenis karangan….

        a. Narasi

        b. Persuasi

        c. Deskripsi

        d. Eksposisi

        e. Argumentasi



7. Banjir di Pandeglang, Provinsi Banten , sungguh mengerikan. Arus banjir sangat deras. Banyak pohon di pinggir kali bertumbangan. Ribuan hektare sawah dan rumah warga terendam air setinggi puluhan sentimeter hingga dua meter. Keadaan seperti ini sudah berlangsung selama satu minggu. Akibatnya, beberapa warga mulai mengungsi karena listrik padam dan bekal makanan sudah habis. Akan tetapi ada juga sebagian warga yang tetap bertahan di rumah tingkat sederhana karena tidak ada lagi tempat untuk mengungsi. Anehnya, pemerintah setempat belum memberikan bantuan yang berarti.

Teks di atas termasuk jenis karangan ….

     a. Deskripsi

     b. Narasi

     c. Argumentasi

     d. Eksposisi

     e. Persuasi 


8.  Bacalah secara cermat!
Langkah-langkah menulis sebagai berikut. Pertama, tentukan topik.Kedua, kumpulkan data.* Ketiga, buat kerangka karangan. *Keempat, kembangkan kerangka menjadi tulisan. Kelima, tentukan judul karangan.
Jenis teks eksposisi tersebut adalah ....

     a. proses

     b. definisi

     c. klasifikasi

     d. perbandingan

     e.  sebab-akibat


9. Bacalah secara cermat!

Ir. Soekarno Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Beliau memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah.

Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.

Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.

Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.

Wacana diatas merupakan karangan…

     a. Narasi sugestif

     b. Narasi fiksi

     c. Narasi ekspositoris

     d. Deskripsi

      e. Exposisi


10.  Lihat langkah-langkah berikut:

        1. Tentukan objek atau tema yang akan digambarkan

        2. Tentukan tujuan

        3. Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan

        4. Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan)

        5. Menguraikan kerangka karangan menjadi gambaran yang sesuai dengan tema yang ditentukan

     Langkah-langkah diatas termasuk langkah untuk menyusun karangan..

       a.  Deskripsi

       b. Narasi

       c. Eksposisi

       d. Argumentasi

       e. Persuasi



Saturday, 13 June 2015

Dialogue Possibility and Permission

Dialogue Assignment Intensive Speaking 

Unit 10 : Possibility and Permission

Tommy : Dad, can you go for walk with me?

Dady     : Of course I can.

Tommy : May I ask you something?

Dady     : Sure, what it is Tom?

Tommy : May I buy some ice cream?

Dady     : Yes, you may.

Tommy : Where is do you think we can buy some delicious ice cream?

Dady     : I think we can buy some delicious ice cream in Brocato's.

Tommy : You right dad, ice cream there is delicious.

Dady     : Let's go to buy some ice cream, now.

Tommy : Okay,

Dady     : Oh my god, Brocato's still close now.

Tommy : Oh no, I cannot buy some ice cream now,

Dady     : Don't be sad Tom, you can buy it this afternoon,

Tommy : Okay dad, may I use my bicycle ?

Dady     : You may not.

Tommy : I will be carefull dad?

Dady     : I know you are, but the answer in "No".

Tommy : So, can I go there with you dad?

Dady     : Sure, we ca go there together.

Created by : UlfatunS   & Nurul A. Fitriana